Rabu, 13 April 2011

tetangga sebelah kembali ber'ulah', perbatasan wilayah jadi masalah (Indonesia vs Malaysia)

 Ibarat tom and jerry, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan Indonesia dan Malaysia. Negara serumpun ini hampir tak pernah akur. Berbagai masalah selalu menerpa keharmonisan hubungan kedua negara bahkan semenjak kemerdekaan kedua bangsa ini. Pada masa orde lama, terjadi konflik antara Indonesia dan Malaysia yang dikenal dengan sebutan "ganyang Malaysia". Pada saat itu, Indonesia bahkan lebih memilih untuk keluar dari keanggotaan PBB akibat terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB. Meskipun hubungan kembali membaik, namun hingga masa reformasi pun konflik itu bagaikan tiada henti. Beberapa saat yang lalu, publik digemparkan dengan pemberitaan mengenai prahara rumah tangga Manohara Odelia Pinot dengan Pangeran Kelantan. Setelah kasus tersebut bergulir, rentetan kasus demi kasus menerpa Indonesia dan Malaysia. Kasus tertangkapnya ABK Kepulauan Riau yang disiksa polisi diraja Malaysia, hingga pertandingan piala AFF pun tak luput dari perselisihan. Tentunya kita masih ingat tentang kekalahan Indonesia di piala AFF desember silam. Ganyang Malaysia kembali mencuat.
Setelah beberapa saat sempat mereda, prahara itu kembali hadir diantara kedua negara ketika kapal nelayan Malaysia tertangkap diperbatasan Indonesia (Sumatera Utara-red). Kapal nelayan Malaysia ditangkap karena melanggar batas teritorial dan menangkap ikan dengan pukat harimau. Ketika proses penangkapan berlangsung, helikopter Malaysia terbang rendah dan menginstruksikan agar petugas Indonesia melepaskan kapal nelayan Malaysia. Namun peringatan itu tidak dihiraukan petugas Indonesia. Mereka tetap menggiring kapal nelayan Malaysia untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga pemerintah melalui Departemen kelautan dan perikanan dapat merampungkan kasus ini sehingga kisruh antara negara serumpun ini tidak berlarut-larut dan kedua negara dapat melangsungkan kehidupan berbegara yang akur bagai si Unyil dan Usro atau bahkan bagai Upin dan Ipin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar