Rabu, 13 Juli 2011

In Memoriam : Asrial, Papaku

Pagi ini iseng2 aku buka blog, hanya sekedar melihat2 postingan lama, sbenernya gak niat mau menuliskan kata2 disini. Tapi, begitu membuka lembaran dashboard, aku melihat sebuah postingan seseorang mengenai ayahnya. aku tertarik untuk membacanya.Ya, aku ingin tau bagaimana seorang anak mengisahkan ayahnya dan bagaimana perjalanan seorang anak yang ayahnya masih hidup dan bisa saling berbagi kasih sayang. Aku sadar konsekuensi apa yang akan aku terima jika aku nekat membaca tulisan ini. "Aku pasti akan semakin merindukan sosok seorang ayah yang hampir tak pernah ku rasakan." Aku tak pernah menyalahkan takdir yang telah digariskan tuhan kepada papa. Aku juga tak pernah menyesali kepergian papa. Tapi, salahkah aku jika aku ingin merasakan  kasih sayang seorang ayah?

Terkadang terlintas dibenakku, andai papa masih hidup, pasti aku bisa seperti mereka. Pasti aku juga bisa menuliskan kenangan bersama papa di blog ini. Tapi, aku ikhlas jika aku hanya bisa menuliskan kenangan masa kecilku bersama laki-laki yang paling aku rindukan kehadirannya dalam hidupku. Tak banyak kenangan yang bisa aku ingat bersama papa. Bahkan, aku tak bisa mengingat semua kejadian sewaktu prosesi penyelenggaraan jenazah papa. Aku hanya bisa mengingat sesosok tubuh yang terbaring kaku, dengan segumpal kapas di hidungnya dan tubuhnya ditutupi kain batik perwarna kecoklatan. Aku tau yang terbaring itu papaku. Tapi aku tidak mengerti apa yang terjadi. Aku tak tau mengapa begitu banyak air mata yang tumpah.
Kini, 16 tahun sudah papa pergi. Mungkin saat ini papa sudah tenang disana. Tuhan lebih sayang kepada papa sehingga di usia ke-36 papa telah dijemput kembali oleh sang pemilik kehidupan ini. Kini, hanya doa yang bisa ku ucapkan sebagai bukti rasa sayang dan rinduku akan sosok seorang ayah. Bagiku, papa nggak akan pernah tergantikan. Begitu pula dengan mamaku. Mama bahkan tidak pernah berniat menikah lagi semenjak kepergian papa. Bagi  aku, mama, kakak dan adikku, sosok papa nggak akan pernah tergantikan oleh laki-laki manapun di dunia ini. WE LOVE YOU,PA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar