Rabu, 20 Juli 2011

siapa bilang aku putus asa?

Hasil SIMAK UI yang diadakan tanggal 3 juli 2011 diumumkan tanggal 19 Juli 2011. Pengumuman ini bisa dibilang lebih awal dari jadwal sebelumnya yang akan diumumkan tanggal 24 Juli 2011. Aku gak sabar pengen segera mengetahui hasil ujian yang telah aku lakukan. Tepat pukul 08.00 , aku mencoba membuka situs penerimaan.ui.ac.id . Namun hasilnya belum bisa diakses. Aku berfikir,"Mungkin 5 menit lagi, aku harus sabar menunggu". Beberapa menit kemudian, aku coba lagi membuka situs tersebut. Aku kaget, ternyata disana tertulis




Nama
MICHE LEO FULLGITA
Nomor Ujian
2022400332
Periode Pendaftaran
2011/1
Maaf, Anda belum lulus seleksi masuk kali ini.

Aku sangat kecewa. Akhirnya aku harus mengubur impianku untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang terkenal dengan slogan " WE ARE THE YELLOW JACKET" ini. Aku juga nggak tau sampai kapan harus melenyapkan mimpi ini. UI, semoga saja kita berjodoh dilain waktu dan kesempatan. Setidaknya aku bahagia pernah bermimpi bisa menjadi mahasiswa disana.

Meskipun harus menelan pahitnya kegagalan, namun aku percaya, Allah telah menyiapkan yang terbaik buat aku. Setidaknya, disaat aku down aku masih punya kakak yang membangkitkan semangat aku dari keterpurukan. Begitu juga dengan 2 orang kakak kelasku yang memberikan kata-kata motivasi yang sangat berarti buat aku.


teruslah bermimpi , bukan berarti diam sampai disini .

snmptn gagal , kata siapa hanya itu jalan menuju kesuksesan ?

Buktikan jika kita memang unik dan punya potensi yang luar biasa. 

Kumpulkan kepingan-kepingan dan serpihan-serpihan yang tercecer, 

rangkaikan dan bentuklah ia menjadi sebuah miniatur mimpi kita. 

Tidak ada sesuatu yang sia-sia, semuanya berarti dan mempunyai 

makna tersendiri. Susunlah puzzle mimpi-mimpi yang penuh warna 

dengan berpijak pada masa lalu dan masa kini.


kata hanya sebuah motivasi dek .


tanpa di barengi usaha dan perbuatan , hanya ada mimpi dan fantasi

tidak salah bermimpi , tapi jangan sampai berserah diri abang hanya 

pengen lulusan SMA 1 semuanya dapet yang trbaik ada banyak awal 

yang harus dimengerti karna hidup hanya sekali , jangan takut 

mencoba , be confidence



Kata-kata ini kiriman dari bg Andre Daryanto. Kata-kata yang simple memang, namun maknanya sangat besar buat aku. Kata-kata ini bagaikan sebuah suntikan semangat baru untuk memaknai sebuah kegagalan. 

Berselang beberapa hari kemudian, bg Doni Trinanda mengirm sebuah DM melalui twitter aku @miche_yalfi



Mike,tuhan pny 3 jwban atas doa kita,YES,brarti doa kita 


trkabul,NO,brarti ada jlan dan rjeki lain untk kita,WAIT,doa 


kta trkabul,tp,diundur. 


Yakinlah,setiap keringt yg kluar,ada byrannya,ndk ado yg 


sia2 do,itu pasti,lah bnyak bang liek buktinyo,blasanny ado2 


se nyo,,jadi SEMANGAT!

Ya Allah, bahagia bgt rasanya masih ada yg peduli dengan aku ketika semua teman2ku seolah pergi menjauh. Aku akui, aku minder. Begitu bodoh rasanya tidak lulus SNMPTN dan SIMAK UI. Tapi, begitu aku buth teman2ku, hanya beberapa orang diantara mereka  yg peduli. Hanya beberapa orang diantara mereka yang mengirimi aku SMS sekedar menyanyakan aku lulus atau nggak. Beberapa orang itu diantaranya (sorry, nggak bisa disebutin satu2). Meskipun mereka mengirimi aku sms, namun begitu aku mengatakan "aku nggak lulus SIMAK UI", mereka tak lagi membalas sms aku. Terbersit dibenakku, mungkin mereka hanya ingin sekedar tau lulus enggaknya aja.
Masih belum hilang rasanya kebahagiaan bersama teman-temanku beberapa bulan silam. Ketika itu, semuanya terasa begitu care sama aku. Tapi begitu aku gagal, semua seolah pergi menjauh. Nggak ada lagi yang namanya teman. Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ya, mungkin mereka sibuk mengurusi kuliah  sehingga tak sempat mengingat aku. 
Disaat aku berfikir tak ada yg mengingat aku, tiba-tiba HP ku berdering. Ternyata sebuah ada SMS,. Ah, mungkin SMS nya cuma pengen nanya "Maeq, lulus kamu SIMAK UI?". Aku buka SMSnya dan ternyata memang Fahrunnisa menanyakan hal itu. Meskipun berat rasanya mengatakan, 'Aku belum lulus, Run". Beberapa saat kemudian, HP ku berdering lagi. Ternyata Irun kembali membalas SMS aku. Dugaanku salah, ternyata Irun gak cuma pengen nanya, tapi Irun juga mengirim kata penyemangat. Beginilah isi SMS yang aku terima :


Smoga km dimudahkanNya disegala urusan

amiinn,,

Km harus yakin Michii!

Harus yakin!

Coba kamu rutinkan sedekahberapapun, shalat dhuha dan 

tahajjud meski hanya 2 rakaat. Seenggaknya hati kamu akan 

lebih tenang. Menangislah kamu dihadapanNya,, 

Kamu gak pernah liat kasih sayang seorang ibu kepada 

bayinya yang baru lahir?

ternyata kasih sayang Allahterhadap hambaNya jauh 

melebihi kasih sayang ibu tadi kepada anaknya. Itulah 

sifatnya Arrahiim.

meskipun hambanya selalu saja kufur nikmat.

Subhanallah, Irun. Kamu nggak tau betapa berharganya kata-kata itu. Aku sadar, mungkin ibadahku kepadaNya belum seberapa dibandingkan dosa-dosaku. Insya Allah aku akan ikuti saranmu. 
Dan untuk teman2ku yang lain, aku nggak sedih kok  teman, meski kalian menjauh. Karena aku tau, setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Mungkin ini saatnya kita berpisah, entah untuk sementara, atau untuk selamanya. dan semoga saja suatu saat kita bisa berteman lagi, KETIKA KITA TELAH SAMA-SAMA SUKSES.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar