Jumat, 04 Maret 2011

Jas Kuning dengan Lambang Makara UI Berwarna Merah

Senin, 10 januari   2011 senior-senior ku Dari Universitas Indonesia datang untuk bersosialisasi tentang kampus mereka sekaligus untuk memberikan motivasi bagi pelajar kelas XII untuk melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Pagi itu, selepas upacara bendera, kami sedang belajar dengan gur yang sangat kami cintai. Beliau guru kami yang paling demokrasi dalam  memberi tugas dan memberikan nilai. Beliau adalah guru pelajaran Kewarganegaraan. Saat kami sedang asyik-asyiknya membahas pelajaran, tiba-tiba datang beberapa mahasiswa yang mengenakan jas almamater kebanggaaan mereka yang populer dengan sebutan "jas kuning". Saat melihat mereka datang menghampiri kelasku, perasaan ku jadi tak menentu. Entah perasaan apa yang aku rasakan. Senang, haru atau malah antusias? Entahlah, yang jelas aku hanya merasa sangat bahagia saat mereka memasuki kelas ku. Dengan diantar oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Bapak Sukardi, mereka memperkenalkan diri dihadapan kami. Mereka adalah kak Rafika (siswa kelas akselerasi SMA N 1 Payakumbuh tahun 2009) dan Anggara Irhas (SMA N 2 Payakumbuh 2009). Ketika mereka bertanya kepada kami, " Ini kelas berapa ya?" Dengan penuh semangat aku menjawab, " XII IPA 1 kak!". "Ohh..jadi ini kelas RSBI ya, pasti kalian punya cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Nah, diantara kalian, siapa yang pengen masuk ke UI dan pengen masuk fakultas mana?". Lagi-lagi aku menjawab sambil mengacungkan tangan," Saya kak, saya pengen masuk HI UI!". Ya, aku memang sangat berharap bisa diterima di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UI. 
Setelah bercerita panjang lebar (lebay .red) mengenai UI, bel tanda istirahatpun berbunyi. Ya, itulah suara yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua warga sekolah. Tapi, bel kali ini sangat berbeda bagiku. Aku berharap ada keajaiban yang bisa membuat jam istirahat diundur (guru piket ketiduran .red). Aku masih ingin mendengar cerita dari senior-senior mengenai kampus idamanku ini. Tapi apalah daya, semuat teman-temanku sudah tak sabar lagi untuk segera keluar. Tanpa mempedulikan jam istirahat, aku tetap berada di kelas. Masih ada beberapa pertanyaan yang masih berkelebat di otakku dan aku ingin segera mendapat jawaban atas pertanyaan ku ini. 
***
Minggu, 16 Februari 2011
Sesaat sebelum ayam berkokok, aku sudah bangun dan mengulang kembali hafalanku untuk mengikuti Try Out yang diadakan oleh IMAMI UI. Meskipun seminggu sebelum TO aku telah memulai untuk mengulang hafalanku mengenai materi yang akan diujiakan, namun aku masih belum merasa puas. Targetku kali ini adalah lulus TO minimal pilihan ke-2. Bicara mengenai pilihan, aku menjatuhkan pilihan pertamaku pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan untuk pilihan 2 aku memilih Ilmu Komunikasi. 
 Jam tanganku menunjukkan angka 6.52. Itu artinya aku harus bergegas menuju lokasi TO yaitu, SMA N 3 Payakumbuh. Dengan sedikit gelisah, aku terus bersabar menunggu kedatangan Diva. Sehari sebelum TO, Diva mengirim SMS dan menawarkan untuk berangkat bareng dia (nebeng .red). Tak lama menunggu, yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami langsung tancap gas menuju SMA N 3 Payakumbuh yang letaknya kira-kira 1,5 KM dari rumahku.  Setiba disana, aku segera mencari ruangan ujian dan memastikan dimana letak tempat dudukku. Tanpa membuang-buang waktu, begitu menemukan tempat duduk aku segera mengeluarkan buku dan mengulangi hafalanku. Beberapa teman-temanku sempat meledek dan berkata, "Aalah tu Maeq (sapaan akrabku. red), rajin bana mah, iko TO nyo, alun SNMPTN lai!". "Sudahlah Maeq, jangan terlalu rajin, ini kan hanya TO, belum SNMPTN!". Dengan santai aku menjawab, " Iyo, iko masih TO, tapi ndak salah do kan kalau berusaho untuak dapek nilai rancak? (Iya, ini memang masih TO, tapi kan nggak salah kalau kita berusaha untuk mendapatkan nilai bagus?)". Setelah bel tanda TO dimulai berbunyi, aku mengerjakan TO. tak terasa, 2 jam telah berlalu. Aku meninggalkan ruangan ujian dengan perasaan puas. Aku berhasil mengerjakan 107 soal dari total 180 soal. 
***
Minggu, 23 Januari 2011
Pagi-pagi aku berangkat menuju kota wisata Bukittinggi dengan satu tekad mengikuti Bedah Kampus UI. Acara yang sudah ku tunggu-tunggu sejak seminggu sebelumnya. Kulirik jam tanganku, angkanya menunjukkan angka 08.45. Aku bergegas menuju Balai sidang Bung Hatta, lokasi tempat bedah kampus UI. Rentetan sms pun masuk ke HP ku. Beberapa teman-temanku mulai menelepon dan menyuruh aku bergegas. Aku mempercepat langkah kakiku. Akhirnya, sampai jugalah aku di depan balai Sidang Bung Hatta. Sesampai di dalam ruangan aku mencari tempat duduk dimana teman-temanku berada. Sebelum acara dimulai,  MC berjalan ke arah saya dan bertanya, " Mau masuk jurusan mana di UI?" masih dengan jawaban sebelumnya, aku menjawab, " HI UI insya allah". 
Acara pembukaan pun dimulai. Aku berdecak kagum melihat acara bedah kampus ini. Panitianya begitu kompak. Acaranya sangat terstruktur. Sangat berbeda sekali dengan acara bedah kampus yang diadakan oleh mahasiswa fakultas kedoteran disalah satu universitas ternama di Ranah Minang. tekadku semakin kuat untuk mengenakan jas kuning, jas kebanggan mahasiswa UI. Aku mengikuti acara ini dengan serius. dan diakhir sesi pertama dibuka sesi tanya jawab untuk 3 pertanyaan. Ratusan jari diacungkan, dan alhamdulillah aku diberi kesempatan untuk bertanya kepada salah satu idolaku ketika duduk dibangku SD "Bona Idol 1". Diakhir acara aku mendapat souvenir berupa agenda UI. Entah perasaan apa yang aku rasakan. Aku terharu begitu membuka lembar-demi lembar agenda UI sambil mengucapkan "Ya allah, semoga nanti aku berhasil mendapatkan agenda ini lagi!". 
Sesi pertama telah berakhir. Peserta Bedah Kampus kembali memasuki ruangan. Aku bergegas mengantri untuk masuk agar kebagian tempat duduk paling depan. Namun begitu sampai di dalam ruangan, aku kaget karena Rini yang tadinya barengan sama aku tidak ada lagi di sampingku. Dengan sedikit panik, aku mencoba menghubungi ponselnya. Namun, ternyata Rini pingsan di luar ruangan. Setelah Rini sempat mendapat pertolongan dari panitia, akhirnya aku bisa kembali ke dalam ruangan untuk kembali mengikuti sesi ke-2.
***
Sekitar pukul 05.50 pm acara pun ditutp dengan pengumuman hasil TO dan pemenang beberapa lomba yang diadakan oleh IMAMI. Dengan sedikit deg-degan aku menunggu pengumumannya. Namun, sangat mengecewakan sekali bahwa aku nggak berhasil memenangkan Lomba Proposal Proyek dan hasil TO pun saya belum berhasil untuk meraih posisi terbaik. Dengan perasaan kecewa aku  bertolak ke Payakumbuh menggunakan bus. Aku tak akan pernah melupakan kekecewaan itu. Karena, setiap aku merasakan sakitnya rasa kecewa, semakin aku termotivasi untuk mewujudkan mimpiku untuk mengenakan jas Kuning berlambang makara UI berwarna merah. Semoga saja ini bukan hanya sekedar mimpi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar